Gelaran Indonesia International Motor Show (IMS) 2010 menjadi tempat yang pas bagi Toyota untuk mempertontonkan langkah mereka dalam mengembangkan kendaraan ramah lingkungan. Tahun ini, Toyota menampilkan FT-EV II (Future Toyota – Electrical Vehicle) kendaraan bertenaga listrik terbaru. Bagaimana peluangnya di Indonesia?
EV (Electric Vehicle) merupakan kendaraan yang paling memungkinkan untuk masa depan karena tidak ada emisi. Persoalannya jarak tempuh karena keterbatasan daya simpan baterai. Belum lagi bobot baterai yang berat dan resiko penurunan daya simpan.
FT-EV II punya berbagai karakter mobil masa depan. Meski kecil, mobil ini mampu mengangkut empat penumpang dengan penggunaan interior yang minimalis.
Mobil dengan panjang sekitar dua setengah langkah orang dewasa ini menggunakan sistem energi listrik yang di charged. Tampilannya minimalis baik ekterior dan interior. Di bagian luar penggunaan kaca spion diganti kamera. Headlamp dan rear lamp menggunakan LED.
Penggunaan pintu sliding door ditujukan untuk menghemat ruang parkir. Sedangkan dengan teknologi Drive by wire, mobil ini dikendalikan — gas, rem, dan kemudi — menggunakan joy stick.
Toyota menyebut saat batterai terisi penuh, FT-EV II mampu berkendara sejauh 90 km lebih dengan kecepatan maksimal 100 km/jam.
Ideal? Pastinya. Tapi bagaimana dengan kondisi di Indonesia.
“Yang paling cepat untuk diterapkan adalah mobil bensin-hybrid,” kata Achmd Rizal, Product Planning PT Toyota Astra Motor (TAM), dalam press briefing, Senin (26/7) siang. Alasannya karakter orang Indonesia yang kerap tidak telaten. “Fully electric vehicle bisa digunakan dalam 10 tahun ke depan.
Untuk saat ini langkah yang bisa dilakukan adalah sebisa mungkin mengefisienkan teknologi mesin yang ada sekarang. Misalnya dengan men-downsizing (menurunkan) kapasitas mesin tapi bisa menghasilkan output yang besar seperti menambahkan turbo,” kata Achmad Rizal.
Di Indonesia sendiri Toyota memasarkan Toyota Prius. Prius adalah mobil hybrid pertama Toyota yang diproduksi massal pada 2007 dan sampai saat ini sudah terjual 2,4 juta di seluruh duinia. Di Indonesia sendiri, Prius baru terjual total 30 unit, termasuk 23 diantaranya Toyota Prius Gen.3 yang terbaru. Versi terakhir Toyota Prius itu dijual Rp 858 juta.
Selain Prius, Toyota melalui Lexus juga memasukkan Lexus LS 600hL. Sepanjang tahun 2010 ini data retail sale LS 460hL terjual total sebanyak 15 unit. Satu mobilnya dibanderol Rp 2,7 miliar(suaramedia)
sip