Kegunaan Cyclone Filter Pada Pengolahan Air Kotor

Cyclone filter berfungsi sebagai separator partikulat (fisik) atau prefilter untuk air baku (air banjir) dengan tingkat kontaminan padatan mikro (suspended solid) yang terkandung dalam air keruh.

Advertisements

Cyclone filter dirancang menggunakan bahan stainless steel AISI tipe 304 pada material bodi dan pipapipa kecil (mesh wire) dengan tingkat kehalusan filtrasi granual.

Cyclone filter didesain berbentuk tube atau pipa dengan lubang inlet membentuk sudut tangensial dan lubang outlet berada pada posisi vertikal.

Proses Pengolahan Alat pengolahan air banjir atau kotor menjadi air bersih, terdiri dari komponen cyclone filter, sand filter, sediment filter, ultra filtration, riverse osmosis, dan ultra violet. Tak lupa pompa-pompa dan tangki air bersih.

Efisiensi separator bergantung pada kecepatan aliran (debit) dan densitas partikulat larutan. Prinsip operasi pada filtrasi di dalam air alat cyclone separator berawal dari feed water yang masuk melalui inlet air kotor secara tangensial (berputar).

Teknik itu bertujuan mempercepat aliran air kotor masuk melalui separator. Partikel-partikel yang lebih berat dalam cyclone filter cenderung lebih cepat sampai ke bagian dasar chamber (outlet air kotor) secara gravisional karena adanya gaya sentrifugal.

Partikulat di dalam aliran air kotor yang dapat disaring dalam rancangan alat ini berukuruan sekitar 22-70 mikrometer.

Sistem cyclone pada alat ini dirancang untuk bisa melewatkan air kotor (air banjir) yang masuk, yang sekitar 40 persennya diteruskan untuk diproses menjadi air bersih dan air minum. Sedangkan sisanya—yang tingkat kekeruhannya jauh lebih tinggi— akan dibuang.

Selanjutnya, air dengan konsentrasi suspended solid lebih ringan akan diputar balik ke atas dan dialirkan menuju sand filter.

Filtrasi dalam tahap ini menggunakan media kasar seperti pasir silika, serbuk karbon, dan cation exchange resin. Setelah itu, air disaring kembali menggunakan media halus (sediment filter) sampai ukuran submikron seperti media membran.

Proses pemurnian tersebut kemudian dilanjutkan dengan menggunakan ultrafi ltrasi (UF) berukuran pori 0,001 mikron. Dengan demikian, mampu menghilangkan padatan suspended solid.

“Sampai tahap ultrafikasi ini mampu menghasilkan air bersih, namun belum layak minum, untuk menjamin tingkat kemurnian air yang lebih baik, dilanjutkan dengan proses filtrasi reverse osmosis (RO), yaitu penyaringan hingga 0,0001 mikron.

Sistem RO ini, selain bisa menghilangkan kontaminan padatan mikro, bakteri, dan virus, mampu melakukan filtrasi ion-ion dalam air hingga 99 persen.

Agar lebih higienis, perlu menggunakan sinar ultraviolet sebagai desinfektan untuk menghilangkan kemungkinan masih adanya bakteri dan virus.

“Dari seluruh rangkaian proses filtrasi tersebut, alat ini mampu memproduksi hingga 10 liter per menit atau 600 liter per jam.

Namun, kapasitas tersebut masih bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan. Adapun komponen utama untuk meningkatkannya ditentukan variabel tekanan dan desain filter cyclone, sedangkan filter yang lain akan mengikutinya.

Sementara itu, alat tersebut juga membutuhkan perawatan khusus lantaran prinsip dari filtrasi tersebut adalah menahan partikel-partikel tertentu dalam air kotor.

Oleh sebab itu, pada periode tertentu, dilakukan backwash untuk mencegah flogging pada media filtrasi. Dengan kata lain, ketika media filtrasi menahan kotoran, akan menyebabkan aliran air tersumbat. Karenanya, diperlukan pencucian media filtrasi dengan air bersih.

Caranya mudah saja. Cukup mengalirkan air dari arah ber lawanan dengan proses normal. Mulai dari filtrasi ultraviolet, RO, sediment filter, ultra filtration, sediment filter, sand filter, hingga cyclone filter. (sumber LIPI)

 

Advertisements

2 Comments

  1. Reverse Osmosis

    Memang sudah saatnya kita peduli terhadap lingkungan dan kelangsungan ketersediaan air untuk masa yang akan datang, sistem pengolahan air limbah seperti, Reverse Osmosis systems, Wastewater treatment using Norit MBR systems, Conventional Wastewater systems dan lainnya sudah selayaknya digunakan di berbagai industri yang wajib menggunakan sistem pengolahan air dan limbah.

    Reply
  2. dewi

    Gimana cara membuat cyclone sperti ini,,??
    Trimakasih kak ^_^

    Reply

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.