Jenis- Jenis Pompa

Menurut bentuk impelernya pompa sentrifugal diklasikasikan menjadi tiga yaitu:
a.Impeler aliran radial dan axial

Advertisements

b.Impeler aliran axial

c.Impeler aliran radial

  1. Pompa radial mempunyai kontruksi yang mengakibatkan zat cair keluar dari impeler akan tegak lurus dengan poros pompa .
  2. Pompa axial arah alirannya akan sejajar dengan poros pompa.
  3. Pompa aliran campuran arah aliran berbetuk kerucut mengikuti bentuk impelernya.

Menurut bentuk rumah pompa, pompa dengan rumah berbentuk volut disebut dengan pompa volut, sedangkan rumah dengan difuser disebut pompa difuser . Pada pompa difuser, dengan pemasangan difuser pada sekeliling luar impelernya akan memperbaiki efesiensi pompa dan menambah kokoh rumah pompa. Dengan alasan itu, pompa jenis ini banyak dipakai pada pompa besar dengan head tinggi. Berbeda dengan pompa jenis tersebut, pompa aliran campuran sering tidak menggunakan difuser, tetapi rumah volut sehingga zat cair lebih mudah mengalir dan tidak tersumbat, pompa jenis ini banyak dipakai pada pengolahan limbah

Klasifikasi Pompa

Menurut jumlah aliran yang masuk, pompa sentrifugal diklasifikasikan menjadi pompa satu aliran masuk dan dua aliran masuk

Pompa isapan tunggal banyak dipakai karena kontruksinya sederhana. Permasalah pada pompa ini yaitu gaya aksial yang timbul dari sisi isap dapat diatasi dengan menambah ruang pengimbang, sehingga tidak perlu lagi menggunakan bantalan aksial yang besar. Untuk pompa dua aliran masuk banyak dipakai pada pompa berukuran besar atau sedang. Kontruksi pompa ini terdiri dua impeler saling membelakangi dan zat cair masuk dari kedua sisi tersebut, dengan kontruksi tersebut permasalahan gaya aksial tidak muncul karena saling mengimbangi. Debit zat cair keluar dua kali dari debit zat cair yang masuk lewat dua sisi impeler. Pompa ini juga bisa beropersi pada putaran yang tinggi. Untuk aliran masuk yang lebih dari dua prinsipnya sama dengan yag dua aliran masuk.

Klasifikasi Pompa1

Jika pompa hanya mempunyai satu buah impeler disebut pompa satu tingkat [gambar 3.8], yang lainnya dua tingkat, tiga dan seterusnya dinamakan pompa banyak tingkat [gambar 3.9]. Pompa satu tingkat hanya mempunyai satu impeler dengan head yang relatif rendah. Untuk yang banyak tingkat mempunyai impeler sejumlah tingkatnya. Head total adalah jumlah dari setiap tingkat sehingga untuk pompa ini mempunyai head yang realtif tinggi.

Kontruksi impeler biasanya menghadap satu arah tetapi untuk menghindari gaya aksial yang timbul dibuat saling membelakangi. Pada rumah pompa banyak tingkat, bisanya dipasang diffuser, tetapi ada juga yang menggunakan volut.Pemasangan diffuser pada rumah pompa banyak tingkat lebih menguntungkan daripada dengan rumah volut, karena aliran dari satu tingkat ketingkat berikutnyalebih mudah dilakukan.

Klasifikasi Pompa2

Berdasarkan dari posisi poros, pompa dibedakan menjadi dua yaitu pompa horizontal [gambar 4.2] dan pompa vertikal [gambar 4.3]. Pompa poros horizontal mempunyai poros dengan posisi mendatar. sedangkan pompa poros tegak mempunyai poros dengan posisi tegak. Pompa aliran axial dan campuran banyak dibuat dengan poros tegak. Rumah pompa dipasang dengan ditopang pada lantai oleh pipa yang menyalurkan zat cair keluar pompa. Posisi poros pompa adalahtegak dan dipasang sepanjang sumbu pipa air keluar dan disambungkan dengan motor penggerak pada lantai. Poros dipegangi dengan beberapa bantalan, sehingga kokoh dan biasanya diselubungi pipa selubung yang berfungsi untuk saluran minyak pelumas. Pompa poros tegak berdasar dari posisi pompanya ada dua macam yaitu pompa sumuran kering dan sumuran basah [gambar 4.3]. Sumuran kering pompa dipasang di luar tadah hisap , sedangkan sumuran basah sebaliknya.

Klasifikasi Pompa3

Advertisements

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.