Kata komposit dalam pengertian bahan komposit berarti dua atau lebih material / bahan yang digabung atau dicampur secara makroskopis untuk mendapatkan kekuatan yang spesifik. Dimana pengertian makroskopis ini yaitu penggabungan material dimana masih dapat dilihat sifat-sifat unsur-unsur pembentuknya.
Perbedaan yang mendasar antara material komposit dengan material alloy yaitu kalau pada material alloy penggabungan materialnya dilakukan secara mikroskopis, sehingga tidak bisa dilihat sifat-sifat dasar dari unsur-unsur pembentuknya.
Struktur dan Unsur Utama Pada Bahan Komposit
Pada umumnya bahan material komposit terdiri dari dua bahan utama, yaitu :
· Serat ( fiber )
o Sebagai unsur utama pada komposit
o Menentukan karakteristik bahan komposit, seperti kekuatan, kekauan, daan sifat mekanik lainnya.
o Menahan sebagian besar gaya yang bekerja pada material komposit.
o Bahan yang dipilih harus kuat dan getas, seperti carbon, glass, boron, dll.
· Matrik ( resin )
o Melindungi dan mengikat serat agar dapat bekerja dengan baik.
o Bahan yang dipilh bahan yang lunak.
Dari pengertian di atas dan unsur-unsur utamanya, maka dapat diamati bahwa sebagian besar struktur alami yang terdapat di alam adalah dalam bentuk komposit, contohnya :
· Daun padi
Terdiri dari serat daun yang dibungkus oleh matrik yaitu lychin
· Batang bambu
Batangnya terdiri dari bahan serat yang diikat dengan matrik dengan kuat sehingga kaku dan ringan.
Klasifikasi Bahan Komposit
Secara umum bahan komposit yang digunakan dapat diklasifikasikan berdasarkan geometri dan jenis seratnya. Sebab sifat-sifat mekanik bahan komposit tergantung pada geometri dan jenis seratnya. Dimana klasifikasi dari bahan komposit dapat dilihat pada gambar dibawah.
Secara garis besar bahan komposit dapat dibagi atas dua, yaitu
· Bahan komposit partikel
· Bahan komposit serat
Bahan Komposit Partikel
Bahan komposit partikel merupakan jenis dari bahan komposit dimana bahan penguatnya adalah terdiri dari partikel-partikel. Secara definisi partikel itu sendiri adalah bukan serat, sebab partikel itu tidak mempunyai ukuran panjang. Sedangkan pada bahan komposit ukuran dari bahan penguat menentukan kemampuan bahan komposit menahan gaya dari luar. Dimana semakin panjang ukuran serat maka semakin kuat bahan menahan beban dari luar, begitu juga dengan sebaliknya. Bahan komposit partikel pada umumnya lemah dan fracture-toughness-nya lebih rendah dibandingkan dengan serat panjang, namun disisi lain bahan ini mempunyai keunggulan dalam ketahanan terhadap aus.
Pada bahan komposit keramik ( Ceramix Matrix Composite ), partikel ini umumnya digunakan sebagai pengisi dan penguat, sedangkan keramik digunakan sebagai matrik. Dengan menggunakan mekanisme penguatan tertentu partikel ini berguna untuk mencegah perambatan retak, sehingga fracture-toughness-nya baik. Partikel-partikel dari bahan logam yang keras seperti tungsten, chorium dan molybdenum juga biasa dicampur dengan logam lunak seperti aluminium, tembaga atau perak yang berfungsi sebagai matrik.
materinya bagus. 🙂
menambah materi tentang komposit… Ijin copy paste di blog saya ya mas. 🙂
Teknik Mesin jayaaa!!!