INS KAYUTANAM… Catatan Seorang Alumni

Sesuai judul tulisan di blog saya ini, saya merupakan alumni dari Ruang Pendidik INS Kayutanam, saya tidak ingat saya angkatan berapa.. tapi yang paling saya ingat adalah saya angkatan pertama waktu INS Kayutanam memberikan nama SMA PLUS  pada tahun 1993.. Sekolah di INS Kayutanam merupakan cerita hidup saya yang paling berkesan selama menempuh yang namanya pendidikan….

Ruang Pendidik INS Kayutanam terletak didesa Palabihan kec.2×11 Enamlingkung kab. Padang Pariaman. Ruang Pendidik INS mempunyai wilayah kira-kira 18 hektar, mempunyai fasilitas ruang sekolah,workshop, aula, asrama, lapangan olah raga dlln untuk ukuran sebuah lembaga pendidikan terbilang sangat lengkap.

Advertisements

Barangkali telah banyak literatur tentang sejarah INS Kayutanam, saya akan mencoba melihat dari sisi lain apa sebenarnya filosofi yang diajarkan disekolah INS Kayutanam ini, tentunya berdasarkan pengalaman yang saya alami sewaktu menempuh pendidikan disana.

INS Kayutanam menanamkan kepada siswanya keseimbangan antara pendidikan otak , ketrampilan(bakat) yang dimiliki oleh siswa dan sinergi dengan pendidikan agama, dan semuanya akan berujung pada terbentuknya  kemandirian siswa didiknya..

Kemandirian siswa didiknya adalah output yang diiginkan oleh Ruang Pendidik INS Kayutanam, para siswa setelah lulus mempunyai bekal untuk melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi dan siswa yang ingin bekerja bisa mengandalkan ketrampilan yang dimiliki.

Siswa INS dikenal akan keuletannya tidak pantang menyerah, sifat ini tumbuh karena dibentuk sewaktu menempuh pendidikan...

Harapan saya sebagai alumni tentunya filosofi yang diajarkan oleh Angku Moehamad Syafei bisa terjemahkan oleh pendidik dan siswa didik yang sedang menempuh pendidikan diRuang Pendidik INS Kayutanam…..

Kesulitan selama ini di Ruang Pendidik INS Kayutanam adalah masalah kurangnya anggaran, karena hanya mengandalkan bantuan dari donatur yang ada.. barangkali sudah saatnya INS Kayutanam berpikir untuk mencari dana sendiri dengan mengandalkan workshop, membuka semacam toserba, beternak ikan dll  tentunya dengan memberdayakan siswa, sehingga dalam diri siswa didiknya terbentuk jiwa wirausaha..

Dan barangkali sudah saatnya INS Kayutanam untuk membuka jenjang pendidikan yang lebih tingggi misalnya membuka semacam  Politeknik tentunya sesuai dengan sumber daya yang ada..

Semoga INS Kayutanam bisa tetap eksis dengan filosofi pendidikan yang diajarkan oleh Angku Moehamad Syafei....
Advertisements

10 Comments

  1. andri

    sebuah catatan yg bagus aku bangga sekolah di ins kayutanam
    salam kenal bg aku alumni angkatan 2010

    Reply
  2. salas

    semoga ada promotor dalam pelaksanaan ide kreatif buat kemajuan INS mendidik SDM nusa bangsa.
    salam

    Reply
  3. Vitha

    Subhanallah..tenyata abang saya nih.. bgus profil sekolahnya bang.. smg sukses buat blok nih..
    ana jg alumni INS Kayutanam angkatan 2010 🙂

    Reply
  4. Vitha

    maksud nya Blog ini.. Aku merindukan INS

    Reply
  5. Vitha

    Ternyata Anda jg Uda saya dr HMM, salam sukses Da, saya anggota HMM XXIII,

    Reply
  6. boyhidayat

    saya senang dengan blog ini, saya juga alumni INS masuk tahun 1998-2001

    saya mendapatkan pengalaman yang berarti dari sekolah ini, sampai saya menulis banyak cerpern yang memang terjadi atau saya alami di sekolah INS

    Reply
  7. yasrizal

    Ass,Can apak baru mambaco blok iko,rancak untuak mengembangkan pendidikan kedepan.Saslam

    Reply
  8. alumni INS

    Alumni INS perlu bersatu sesuai dengan Akta th 1962 bahwa bekas pelajar-pelajar berhak dan menentukan keberlanjutan pendidikan, saat sekarang Ruang Pendidik telah dihilangkan oleh pengelola INS yaitu yayasan Ins Kayutaman Jakarta yang tidak berhak, yayasan yang tidak mempunyai referensi akta-akta tahun 1941, 1962 dan lainnya. Sekarang Yayasan Badan Wakaf Ruang Pendidik Ins Kayutanam telah di aktakan dengan pengurusan Alumni, ahli waris dan pemberi wakaf yang berdasarkan akta-akta asli sebelumnya berkedudukan di Kayutanam.

    Reply
  9. alumni INS

    Sekarang INS Kayutanam hidup segan mati ngak mau, dikarenakan dikelola oleh orang yang tidak mengerti pola Ruang Pendidik, hanya karena haus jabatan dan tidak mencintai cita-cita Angku Sjafei, Sekarang Alumni menyadari, Ahli Waris Elvira Sjafei juga merasa prihatin, pemberi wakaf dan ninik mamak bersatu, legalitas telah dibuat, yang dibutuhkan donatur/orang-0rang yang peduli dengan INS Kayutanam, kasihan Nama besar INS dan pola pendidikan yang bagus diancurkan oleh orang-orang yang tidak peduli pendidikan.

    Reply
  10. Khairul

    mantab gan ,,..
    perkenalkan sya alumni 2013 bg,.

    visit …
    sbuah artikel ttng INS Kayutanam
    http://khairuljawad.blogspot.com/2013/10/menggali-harta-karun-di-rumah-sendiri.html

    Reply

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.